Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah 2024

Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah - Jika tidak bisa mengambil pinjaman KUR, gadai sertifikat rumah di bank BRI menjadi solusi bagi Anda yang tidak memiliki usaha di bidang UMKM. Selain syarat mudah, plafon pinjaman juga bisa mencapai ratusan juta tergantung taksiran agunan. Selain itu proses pencairan pinjaman cepat setelah pihak bank melakukan survei.

Nah, bagaimana sebenarnya cara gadai sertifikat rumah di bank BRI? dan apa saja syarat-syaratnya? 

Perlu dipahami bahwa sertifikat rumah yang akan dijadikan agunan adalah SHM atau SHBGM dengan menggunakan atas nama sendiri atau pihak lain yang masih saudara kandung, seperti ayah, ibu, kakak, atau adik. Jika SHM bukan keluarga kandung tentu saja tidak bisa dijadikan jaminan, kecuali ada persetujuan dari kedua belah pihak.

Selain itu untuk mempermudah proses pinjaman, pemilik sertifikat harus masih hidup. Jika ternyata sudah meninggal, maka harus balik nama terlebih dahulu karena pemilik sertifikat harus tanda tangan saat proses persetujuan pinjaman. 

Agar lebih jelas mengenai pinjaman Bank BRI jaminan sertifikat rumah atau tanah, silahkan baca penjelasan berikut ini !

Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Secara umum terdapat 3 jenis syarat pinjaman Bank BRI menurut peruntukannya, yaitu syarat pinjaman untuk pegawai/karyawan swasta, wiraswasta, dan pinjaman bank BRI jaminan sertifikat rumah milik pihak ketiga (ayah/ibu kandung).

Perlu diketahui juga bahwa sebenarnya untuk beberapa jenis pinjaman bank BRI dapat melampirkan sertifikat rumah sebagai syaratnya. Misalnya adalah KUR Ritel, Kupedes,dan beberapa produk pinjaman lain.

Adapun ketentuan nasabah yang dapat mengajukan pinjaman adalah sebagai berikut :

• Calon nasabah adalah WNI yang tidak sedang memiliki tanggungan kredit dari lembaga keuangan lain
• Memiliki usaha minimal 1 tahun (untuk karyawan minimal kerja 2 tahun)
• Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 64 ketika pelunasan berakhir

Syarat Pinjaman Bank BRI Untuk Karyawan Swasta atau Pegawai

• KTP Asli beserta fotokopi KTP (suami & istri jika sudah menikah) sebanyak 2 lembar
• Kartu Keluarga (KK) asli beserta Fotokopi KK sebanyak 2 lembar
• Fotokopi surat nikah jika status sudah menikah
• Pas foto 4x6 terbaru sebanyak 2 lembar
• Fotokopi akta cerai jika pemohon berstatus janda atau duda
• Fotokopi surat kematian jika pasangan telah meninggal
• SK pengangkatan pegawai dengan masa kerja minimal 2 tahun
• Slip gaji selama 3 bulan terakhir
• Fotokopi surat keterangan usaha (optional jika memiliki usaha)
• Fotokopi rekening tabungan BRI
• NPWP pemohon jika pembiayaan di atas Rp 50 juta
• Surat rekening dari atasan pemohon
• Surat kuasa potongan gaji dari bendahara kantor
• Fotokopi dokumen agunan berupa sertifikat rumah atas nama sendiri seperti SHM/SHBG/SHGU/Hak milik atas rumah susun)
• Bukti pembayaran SPPT/PBB terbaru
• IMB (Surat Izin Mendirikan Bangunan), jika tanpa IMB nilainya 50% dari harga pasar

Syarat Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah Untuk Wiraswasta

• KTP asli beserta fotokopi sebanyak 2 lembar (jika sudah menikah melampirkan KTP suami & istri)
• Kartu keluarga beserta fotokopi sebanyak 2 lembar
• Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar (jika sudah menikah wajib melampirkan foto suami & istri masing-masing 2 lembar)
• Fotokopi akta cerai jika pemohon berstatus duda/janda)
• Fotokopi surat kematian jika pasangan telah meninggal
• Surat Keterangan Usaha (SKU) Desa/Kelurahan jika pembiayaan pinjaman mikro lebih dari Rp 50 juta. Bisa juga dengan melampirkan SIUP
• Fotokopi surat keterangan pengelola pasar jika pemohon adalah pedagang pasar
• NPWP, jika pembiayaan di atas 50 juta
• Fotokopi rekening tabungan BRI
• Fotokopi dokumen agunan berupa sertifikat rumah atas nama sendiri seperti SHM/SHBG/SHGU/Hak milik atas rumah susun)
• Bukti pembayaran SPPT/PBB terbaru
• IMB (Surat Izin Mendirikan Bangunan), jika tanpa IMB nilainya 50% dari harga pasar

Syarat Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah Bukan Atas Nama Sendiri (Milik Ayah/Ibu/Saudara Kandung)

• KTP dan fotokopi pemilik SHM suami dan istri
• Kartu Keluarga (KK) pemilik SHM suami dan istri
• Surat nikah pemilik SHM suami dan istri
• Sertifikat tanah asli beserta fotokopi
• Bukti pembayaran SPPT/PBB terbaru
• IMB (Surat Izin Mendirikan Bangunan), jika tanpa IMB nilainya 50% dari harga pasar

Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Cara mengajukan pinjaman BRI jaminan sertifikat rumah tidaklah sulit, asal syarat lengkap dan sesuai prosedur. 

Nah, berikut ini adalah cara mengajukan pinjaman bank BRI dengan jaminan sertifikat rumah  :

• Jika tidak yakin dengan artikel ini, alangkah baiknya datang langsung ke kantor unit BRI terdekat untuk berkonsultasi
• Jika sudah yakin dengan informasi yang kami berikan, pastikan Anda telah melengkapi dokumen persyaratan di atas
• Pastikan juga sertifikat tanah atau rumah yang akan dijadikan jaminan tidak sedang masa sengketa atau menjadi agunan di bank lain
• Jika persyaratan sudah lengkap, datang ke kantor unit BRI terdekat
• Ambil antrian customer service dan tunggu nomor Anda dipanggil
• Jika sudah dipanggil, segera sampaikan maksud dan tujuan Anda yaitu ingin mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah
• BRI akan memberikan list pinjaman beserta syarat dan ketentuannya
• BRI akan meminta persyaratan
• Jika persyaratan dinyatakan lengkap, tinggal menunggu survei dari pihak BRI
• 3 sampai 7 hari setelah survei, Anda akan dihubungi oleh pihak BRI dan meminta Anda untuk datang ke kantor BRI
• Jika Anda belum memiliki rekening, BRI akan membuatkan rekening untuk pencairan pinjaman
• Pinjaman dapat diambil melalui teller atau langsung melalui ATM

Tips Agar Pengajuan Pinjaman Diterima

• Lokasi rumah yang dijadikan jaminan memiliki akses mudah yang dapat dikendarai oleh mobil roda 4. Lokasi rumah akan mempengaruhi taksiran harga saat survei oleh pihak bank.
• Kondisi rumah terawat dan layak huni
• Lokasi rumah tidak angker/mistis dan tidak menghadap pertigaan jalan
• Tanah merupakan atas milik sendiri 
• Rumah/tanah tidak dalam masalah sengketa

Untuk mengukur kemampuan angsuran pinjaman, alangkah baiknya calon nasabah melihat tabel angsuran BRI jaminan sertifikat rumah berikut ini.

Tabel Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah 2024

Contoh Angsuran Kupedes BRI

Contoh Angsuran KUR BRI

Selengkpnya lihat : Angsuran KUR BRI

Bunga Pinjaman BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai bunga beserta administrasinya

• Administrasi : dimulai dari Rp 10.000
• Bunga : 13, 5% per tahun
• Biaya provisi : gratis
• Asuransi : Gratis
• Pelunasan sebelum jatuh tempo : 1% dari sisa angsuran yang dibayarkan
• Denda keterlambatan angsuran : Rp 25.000/hari

Nilai Likuidasi pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Yang perlu dipahami adalah :

• Jaminan tanpa melampirkan IMB, maka nilai likuidasi turun hingga Rp 50%
• Jika SHM atas nama pihak ketiga, maka nilai likuidasi juga turun hingga 50% dari harga pasar
• Jika SHM atau sertifikat rumah/tanah merupakan milik sendiri, maka likuidasi bisa mencapai 75%-80% dari nilai likuidasi bank

Kesimpulan

Pinjaman Bank BRI jaminan sertifikat rumah adalah solusi tepat bagi nasabah yang butuh pembiayaan cukup besar dengan proses pencairan cepat setelah survei. Terdapat 3 jenis syarat berdasarkan peruntukannya, yaitu syarat untuk karyawan, wiraswasta, dan syarat bagi nasabah yang mengajukan pinjaman sertifikat rumah dengan jaminan SHM orang lain.

Pada dasarnya, jika calon pemohon melengkapi semua persyaratan di atas serta memenuhi kriteria yang diminta oleh pihak BRI, maka proses pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah tidaklah sulit.

Yang membuat agak sulit adalah jika SHM atau agunan sertifikat merupakan milik pihak ketiga (orang tua/saudara kandung), maka persyaratan juga sedikit lebih ribet. Jadi, lebih baik menggunakan sertifikat rumah sendiri untuk pengajuan pinjaman di bank BRI.

Demikianlah informasi mengenai Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah 2024, semoga bermanfaat.