Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Resiko Jadi Agen BRILink itu Berat !! Calon Agen Baca Ini !!

Resiko Jadi Agen BRILink - Keuntungan menjadi agen BRILink memang lumayan jika ditekuni. Namun, mana ada usaha yang tidak memiliki resiko. Resiko menjadi agen BRILink tentu tidak main-main. Mulai dari uang palsu, uang rusak, transaksi gagal tetapi uang terdebet, komplain nasabah, fee yang dipotong 50% dari BRI, hingga denda pinalti jika target tidak tercapai.

Resiko Jadi Agen BRILink

Untuk itu, jika Anda memiliki niat untuk bermitra dengan BRI, sebaiknya pahami dulu apa saja resiko jadi agen BRILink BRI. 

Resiko Jadi Agen BRILink 2024

Agen BRILink mendapat keuntungan dari biaya admin BRILink dan sharing fee yang didapat dari setiap transaksi. Keuntungan terbesar didapat dari jasa tarik tunai, jasa transfer, dan setor tunai. Namun, dari jasa tersebut memiliki resiko yang lebih besar. Apalagi setor tunai. Agen harus lebih berhati-hati dengan peredaran uang palsu.

Nah, berikut ini penjelasan dari masing-masing resiko Agen BRILink

Uang Palsu

Transaksi setor tunai, pembelian token listrik, pulsa operator atau jasa brilink lain dengan menggunakan uang cash sangat rawan dengan peredaran uang palsu. Untuk itu agen BRILink wajib memiliki alat pendeteksi uang palsu untuk mengantisipasi kerugian. 

Uang Rusak

Sudah menjadi hal umum jika uang rusak seringkali diselipkan oleh pelanggan saat pembayaran. Entah disengaja atau tidak oleh nasabah, sebaiknya agen mengecek terlebih dahulu kondisi uang saat transaksi. Jika sudah terlanjur diterima, mau tidak mau itu adalah resiko agen BRILink. 

Transaksi Gagal, Tetapi Uang Terdebet

Ini adalah masalah yang paling menyebalkan bagi agen BRILink. Apalagi bagi agen yang memiliki modal tidak terlalu besar. Biasanya masalah ini terjadi pada transaksi transfer antar bank, pembayaran cicilan, BPJS, dan lain-lain. 

Transaksi gagal, namun terdebet bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sinyal, cuaca atau sistem perbankan itu sendiri. Agar uang yang terdebet bisa kembali, agen dapat mengurusnya ke bank BRI terdekat dengan memberikan bukti transaksi. Namun, sayangnya proses ini membutuhkan waktu cukup lama hingga 14 hari kerja. 

Denda Pinalti Jika Target Transaksi Agen BRILink Tidak Tercapai

Target Transaksi agen BRILink setiap bulan minimal 200 transaksi. Jika setelah 7 bulan pertama agen belum mencapai target tersebut, maka akan dikenakan denda pinalti sebesar Rp 1.000 dikalikan dengan kekurangan transaksi.

Sebagai contoh : Setelah berjalan 7 bulan, agen BRILink "A" belum mampu mencapai target 200 transaksi/bulan. Di bulan 8, agen "A" hanya mendapat 150 transaksi saja. Maka denda pinalti yang harus dibayarkan agen "A" adalah 50 x Rp 1.000 = Rp 50.000

Bukannya untung malah buntung namanya, hehe.

Komplain Nasabah

Menjadi agen BRILink harus kuat menghadapi komplain. Tidak semua transaksi berjalan mulus tanpa adanya kendala. Seperti pada point sebelumnya, jika transaksi gagal tentu Anda akan mendapat komplain dari nasabah. Apalagi jika transfer pending, beli pulsa belum masuk, token listrik gagal diinput, dan lain-lain. Wah, pusing kan? hehe 

Sharing Fee yang Rendah

Sharing fee BRILink  menjadi persoalan bagi para agen. Selain sistem bagi hasil 50:50, agen juga dikenakan PPN 10% setiap transaksi. Belum lagi ada beberapa transaksi dimana agen benar-benar tidak mendapatkan fee. Tentu hal ini tidak sebanding dengan resiko yang didapatkan oleh para agen BRILink di Indonesia.

Ada Jaminan Uang Rp 3 Juta Untuk Mendapatkan Mesin EDC BRI

Untuk menunjang usaha agen BRILink, agen setidaknya harus memiliki mesin EDC BRI. Memang, sekarang ini sudah ada aplikasi BRILink mobile sebagai alat transaksi, namun terkendala oleh nasabah yang sering kali tidak memiliki layanan Mobile Banking/SMS Banking untuk kode OTP. 

Untuk mendapatkan mesin EDC BRI, calon agen wajib memberikan jaminan uang sebesar Rp 3.000.000 yang dibekukan oleh BRI. Nominal tersebut berlaku bagi calon agen yang tidak memiliki pinjaman di BRI. Namun, bagi calon agen yang memiliki pinjaman BRI, maka cukup memberikan jaminan Rp 500.000 saja.  Jaminan bisa dicairkan ketika sudah berhenti menjadi agen BRI.

Memiliki Modal Besar Untuk Transaksi Besar

Di daerah tempat saya tinggal, seringkali nasabah melakukan transfer dalam jumlah besar dengan kartu ATM agen. Dengan nominal tersebut, tentu fee yang didapat juga akan lebih besar. Tetapi kendalanya adalah tidak semua agen memiliki saldo rekening yang mencukupi. Otomatis agen akan menolak transaksi tersebut dan merekomendasikan tempat lain.

Kesimpulan

Sebelum yakin untuk bermitra dengan BRI, sebaiknya baca dahulu resiko jadi agen BRILink itu seperti apa. Selain fee yang rendah, modal untuk melayani transaksi nasabah seringkali juga besar. Apalagi di daerah pedesaan yang mana nasabah seringkali menggunakan uang cash untuk transfer. 

Selain resiko tersebut, ada lagi resiko yang didapat oleh agen seperti peredaran uang palsu, uang rusak, transaksi gagal, komplain, dan juga denda pinalti jika target tansaksi tidak tercapai.

Demikian informasi mengenai resiko jadi agen BRILink, semoga bermanfaat bagi calon agen BRILink yang membaca artikel ini. Terima kasih

44 komentar untuk "Resiko Jadi Agen BRILink itu Berat !! Calon Agen Baca Ini !!"

  1. Tadinya ngebet pengin jadi agen BRIlink setelh baca jadi kendor... Ok trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Melihat resiko yang mana jadi kendor? Hehe

      Hapus
  2. Transaksi Gagal, Tetapi Uang Terdebet
    Ini adalah masalah yang paling menyebalkan bagi agen BRILink. Apalagi bagi agen yang memiliki modal tidak terlalu besar. Biasanya masalah ini terjadi pada transaksi transfer antar bank, pembayaran cicilan, BPJS, dan lain-lain.

    Transaksi gagal, namun terdebet bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sinyal, cuaca atau sistem perbankan itu sendiri. Agar uang yang terdebet bisa kembali, agen dapat mengurusnya ke bank BRI terdekat dengan memberikan bukti transaksi. Namun, sayangnya proses ini membutuhkan waktu cukup lama hingga 14 hari kerja.

    " Kurang puas saya "

    Seandainya uang terdebet tidak kembali bagaimana.

    BalasHapus
  3. Target Transaksi agen BRILink setiap bulan minimal 200 transaksi. Jika setelah 7 bulan pertama agen belum mencapai target tersebut, maka akan dikenakan denda pinalti sebesar Rp 1.000 dikalikan dengan kekurangan transaksi.

    Sebagai contoh : Setelah berjalan 7 bulan, agen BRILink "A" belum mampu mencapai target 200 transaksi/bulan. Di bulan 8, agen "A" hanya mendapat 150 transaksi saja. Maka denda pinalti yang harus dibayarkan agen "A" adalah 150 x Rp 1.000 = Rp 150.000


    saya kok gak paham contoh trsbut ya? bukannya kekurangannya 50 transaksi? kok jadi bayar 150.000? meskipun 50rb tetep dirugikan sih hhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf terjadi salah penulisan karena ngantuk, hehe. Makasih sudah mengingatkan.. Btw sudah saya revisi ya

      Hapus
  4. Apakah utk menjadi agen brilink harus mendaftar dekat bank bri terdekat atau tidak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wajib daftar di BRI terdekat.. untuk syarat dan ketentuannya baca disini : Cara Daftar Agen BRILINK

      Hapus
  5. Apakah KTP luar kota bisa menjadi syarat untuk membuka agen brilink

    BalasHapus
  6. saya pun agen brilink masalah dan resiko agen yg paling memusingkan dan menyakitkan adalah Transaksi Gagal, Tetapi Uang Terdebet, dan uang TAK KEMBALI !!!

    BalasHapus
  7. Misal saya hanya aktivasi brilink tp tdk memakai mesin edc apa tetap ad denda penalti ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang sudah ada opsi pake brilink mobile untuk transaksi.. jadi terkadang BRI tidak memberikan mesin EDC.. tapi ketentuan denda tetap masih ada kalau tidak sesuai target

      Hapus
  8. Itu 7 bulan pertama total 200 transaksi apa 200 transaksi /bulan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 7 bulan pertama belum ada target. Target 200 transaksi/bulan dimulai di bulan ke-8

      Hapus
  9. Kak jika saya tidak memenuhi target 200 trx apa apk brilink mobile saya akan di hapus akunnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. akun BRILink tetap aktif.. denda dimulai di bulan ke-8

      Hapus
  10. Ka saya rencana mw daftar brilink d perkampungan,,
    Doain ya biar lancar

    BalasHapus
  11. Untuk sistem/cara penggunaan mesin edc itu sendiri gimana gan? Cth: pelanggan ada yg mau tarik tunai, berarti si agen wajib menyediakan uang cash sesuai jumlah yg akan di tarik tadi ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari pihak BRI ada panduan cara penggunaan.. Kalaupun mencari di blog ini juga ada..

      Betul.. Agen harus siap uang cash jika ada nasabah yang ingin tarik tunai

      Hapus
  12. Bantu jawab ya temen"
    Aku gak pernah daftae jd agen bri link, tp aku dpat notif dr brinotif bahwa aku telah terdaftar d merchant agen bri link dan lalu saya cek saya masukkan username dan pq nya ternyata betul iku nama saya, dan ada no ktp saya, solusinya keluar untuk tidak jd agen bri link gimana ya,? Karena saya gak ada niatana untuk menjadi agen bri link

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin ada dari pihak keluarga yang mendaftarkan? Jika ingin keluar dari keikutsertaan bisa datang ke kantor BRI setempat.

      Hapus
    2. Sama ini kasus menimpaku kok tiba-tiba terdaftar saya ga pernah merasa daftar dapat SMS seperti diatas,,haduuh.. solusinya datang kantor ya

      Hapus
  13. Untuk usaha jual beli jewan ternak/polangan, apakah bisa menjadi agen?
    Trus kalau tetangga sdh ada yg jd agen, apakah pengajuan calon agen akan diproses?

    BalasHapus
    Balasan
    1. siapapun bisa menjadi agen BRILink asalkan memenuhi persyaratan yang diminta BRI.. Untuk masalah tetangga yang sudah menjadi agen tidak ada masalah

      Hapus
  14. Saya baru saja jadi agen BRI link, tpi masih pakai mobile blm ada EDC nya, nti akan dilihat 2 bukan kedepan jika transaksi sy bagus akan di kasih EDC, apakah benar begitu? Terus mengenai spanduk utk promosi biasanya cetak sendiri ato dri pihak BRI ya

    BalasHapus
  15. Siang....saya ingin bgt jd agen Bri .
    Tp pas baca ada finalti jd kurang semangat ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pinalti bisa jadi cambuk penyemangat kak..hehe

      Hapus
  16. Perbulan 200 transaksi kah bro?

    BalasHapus
  17. Bolehkah agen brilink menjadi agen bank lain juga?

    BalasHapus
  18. Kalo bulan ke 8 ga nyampe target..cara berhenti jadi agen brilink nya gmna..apa otomatis di keluarkan kah?

    BalasHapus
  19. jadi agen brilink tu ngak ada rugi nya..
    risikopun sgat tipis selama benar benar serius, usahakan terlebih dahulu sharing pengalaman kepda senior. jgan asal jlan tanpa tintunan. tetap smangat
    saya jadi agen sudah hampir 5 tahun

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok semangat.. terima kasih atas sharingnya

      Hapus
  20. Saya baru mau buka usaha
    Niatnya mau buka konter hp sekalian agen brilink
    Tapi saya belum menjadi nasabah bri belum punya rkening bri
    Apa kalo saya nanti baru buka rekening bri bs sekalian menjadi agen brilink
    Sementara disitu ada syarat minimal usaha 2 tahun
    Saya kan baru mau mulai
    Mohon info dan pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa konsultasikan dulu ke kantor cabang BRI terdekat karena syaratnya memang demikian

      Hapus
  21. Sya jadi agen brilink udh jalan 2minggu,dan belom mendapatkan mesin edc,,yg ingin sya tanyakan tiap ada yg trnsfer ke lain bank,ada adm yg harus di bayar konsumen,apakah adm tersebut masuk ke pihak Bank apa ke Agen??

    BalasHapus
  22. Bagemana caranya berhenti jadi agen BRI link

    BalasHapus
  23. Perhitungan keuntungan dihitung tiap bulan atau bagaimana.?
    Biaya trfr atau tarik tunai, misal tarik / trfr sampai 1 jt, biaya 10.000. Nah yang 10.000 itu 50:50 gitu bukan ya. 5.000 buat agen 5.000 buat admin BRI.
    Kalau 200 transaksi tercapai berarti 200x5.000..?
    Tolong pencerahannya..

    BalasHapus
  24. Tadinya ngebet buka brilink, setelah baca tulisan ini jadi gak minat. Takut target tak tercapai. Di kampung orang nya latah, kalau ada yg sukses buka usaha tertentu, biasanya pada rame2 ikutan. Nah kalau pada ikutan buka brilink, pasti jadi masalah. Mending gak jadi ah. Terima kasih atas pencerahannya.

    BalasHapus