Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengajuan KUR BRI Beda Domisili Apakah Diterima?

Pengajuan KUR BRI Beda Domisili  - KUR BRI masih menjadi pinjaman favorit bagi masyarakat Indonesia karena memiliki bunga ringan (6% setahun) dan bisa cair tanpa adanya agunan. Bahkan saat ini pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online melalui http://kur.bri.co.id. 

Untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI dengan minimal pencairan hingga Rp 50 juta, tentu saja debitur harus memenuhi beberapa persyaratan KUR BRI. Persyaratan tersebut berupa bukti fisik usaha, misalnya usaha dalam bentuk UMKM dan bukti dokumen agar pengajuan KUR bisa diterima oleh pihak bank.

Namun, masalahnya tidak semua UMKM mampu memenuhi persyaratan tersebut. Salah satunya adalah calon debitur atau pemohon berbeda domisili dengan tempat pengajuan KUR. 

Jadi, apakah pengajuan KUR BRI beda domisili bisa di acc?

Tentu saja tidak bisa. Jadi bagaimana solusinya? Akan kita bahas...

Pengajuan KUR BRI Beda Domisili


Solusi KUR BRI Beda Domisili

Solusi ini hanyalah sebuah alternatif, karena pada dasarnya hal ini tidak diperbolehkan. Hanya saja diterima tidaknya pengajuan KUR juga tergantung dari kemampuan lobi kepada tim surveyor KUR.

Berikut ini mungkin bisa menjadi alternatif bagi calon debitur yang mengalami kesulitan pengajuan KUR karena masalah domisili.

Meminta Bantuan Saudara/Teman yang Berdomisili di Tempat Usaha

Cara ini perlu adanya kepercayaan dari kedua belah pihak karena menggunakan nama saudara atau teman untuk pengajuan KUR. Jadi, baik usaha maupun dokumen pengajuan KUR menggunakan nama saudara atau teman. 

Ketika pihak BRI melakukan survei, pastikan saudara atau teman Anda ada di lokasi usaha untuk melakukan wawancara. Jika lolos survei, biasanya 1-2 minggu KUR BRI bisa cair.

Namun, ada baiknya perlu diperhatikan hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari jika menggunakan solusi ini :
  • Pemilik usaha tidak boleh kabur yang mengakibatkan kredit macet, sehingga tanggungan cicilan akan dibebankan kepada pemilik identitas
  • Saat tim BRI melakukan survei ke lokasi tempat usaha, orang yang akan diinterview belum tentu paham seluk beluk usaha yang mengakibatkan tidak lolos survei.
  • Jika saudara Anda akan melakukan pinjaman ke bank akan ditolak karena masih memiliki tanggungan kredit
  • Bisa memicu perselihan antara pemilik usaha dengan pemilik identitas jika cicilan tidak lancar
  • Apabila mengalami kredit macet, pemilik identitas kemungkinan tidak akan lolos BI Checking jika melakukan pinjaman kembali

Mengganti KTP Sesuai Domisili Tempat Usaha

Cara ini sangat direkomendasikan karena tidak menyalahi peraturan dalam pengajuan KUR. Untuk mengganti KTP domisili hanya perlu mengurus pencabutan berkas di domisili asal kemudian anda mengajukan penggantian KTP sesuai domisili tempat usaha.

Proses pembuatan KTP biasanya tidak sampai sebulan tergantung dari kebijakan masing-masing daerah. Pengalaman saya sendiri dalam pengurusan KTP kurang dari 1 bulan.

Selanjutnya jika permasalahan domisili (KTP) sudah clear, calon debitur atau pemohon tinggal mempersiapkan persyaratan dokumen lain seperti Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha yang bisa diminta melalui Desa atau Pemangku pemerintahan setempat.

Mengajukan KUR BRI di Tempat Domisili Asal

Cara ini menurut saya paling logis. Namun, harus pintar - pintar dalam melobi pihak yang membuat Surat Keterangan Usaha (SKU) KUR, karena tanpa surat tersebut pengajuan KUR ditolak.

Kesimpulan

Pengajuan KUR BRI beda domisili sebenarnya tidak diperbolehkan oleh pihak bank. Namun, untuk mengatasi hal tersebut, biasanya calon debitur menggunakan identitas atau KTP saudara/orang lain agar pengajuan KUR diterima. 

Cara ini cukup beresiko karena bisa saja pemilik usaha kabur dan tidak mampu membayar cicilan, sehingga kredit dibebankan kepada pemilik identitas yang digunakan untuk pengajuan pinjaman.

Nah, cara yang paling direkomendasikan adalah mengganti KTP sesuai domisili tempat usaha atau mengajukan KUR di domisili asal agar tidak merugikan orang lain.

Alternatif lain jika semua cara di atas tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan jasa pinjaman online. Walaupun cukup beresiko, namun pinjol ini cukup diminati oleh masyarakat karena tanpa syarat dan ketentuan yang menyulitkan calon debitur.

Demikian sedikit informasi mengenai pengajuan KUR BRI beda domisili. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share dan berilah komentar yang membangun jika terdapat perbedaan persepsi. Terima kasih

9 komentar untuk "Pengajuan KUR BRI Beda Domisili Apakah Diterima?"

  1. Sy niat mengajukn KUR k BRI disekitar tmpt tinggal(kota madys),,hnya masalahny lokasi usahany beda wilayah(kabupaten)tp tetap sy sllu pulang pergi,tdk menetap di tmpt usaha tsb(kabupaten),,apa utk mngurusny harus k desa tmpt usaha(kabupaten)?apa hrs mngurus di wilayah tempt tinggal(kota madya)?
    Trimakasih atas respony,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya sudah terjawab pada artikel di atas.. Jika kurang "sreg" Silahkan konsultasi ke BRI terdekat

      Hapus
  2. Sya mengajukan pinjaman dgn jaminan sertipikat. Kenapa cuma karna sya gk tinggal di kampung koq di tolak . Dgn alesan sya gk netap di kampung. Bukan kah yg di liat ntar setoran nya. Bukan soal tinggal di kampung nya. Sya KTP di kampung. Tp tempatnya usaha di Jkrt. Gmna ini solusi nya.

    BalasHapus
  3. Saya berniat mengaju kan kur buat nambah modl usaha,tp domisili tempat usaha dan alamat ktp beda apa bisa??

    BalasHapus
  4. saya berniat mengajukan KuR, utk alamat usaha dan juga KTP sama, hanya saja Bank yg saya datangi berbeda dg lokasi tempat tinggal saya. apakah itu masi bisa?

    BalasHapus
  5. Usaha sy dikampung , KTP sy nggak dikampung, tapi agunan sy lokasinya dikampung yaitu tempat usaha dan masih ada sertifikat tanah yg sudah dihibahkan ke istri saya oleh ortunya dan lokasinya juga ditempat usaha...apa seperti ini masih belum bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. status domisili istri sudah satu KK dengan Anda pak sukino?

      Hapus
  6. saya juga mau mengajukan kur tapi alamat ktp dengan tempat tinggal beda. jdi alamat ktp sya di suami. sedangkan sdh 5 tahun saya tinggal di rumah ibu kandung saya.

    BalasHapus